Analisis Jurnal
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN GRC DENGAN METODE WATERFALL
LATAR BELAKANG
PT.
GRC Mandiri Jaya Sejati merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi dan
memiliki pengolahan perusahaan berupa pembelian barang dalam menjalankan
bisnisnya. Namun, proses pembelian barangnya masih menggunakan cara manual
yaitu dengan menggunakan Mircrosoft Excel sebagai pencatatannya. Maka dari itu diperlukan
suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan perhitungan dan penyampaiaan,
penggunaan sistem informasi pembelian barang yang dapat membantu proses
pengolahan data.
METODE
Dalam
mengumpulkan data penelitian, penulis melakukan tiga metode pengumpulan data
yaitu:
- Observasi, dengan cara mengamati, mengumpulkan, mempelajari dan mencatat langsung tentang sistem pembelian sampai pembuatan laporan. Dalam meode ini setiap data dicatat langsung, sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.
- Wawancara, untuk mendapat informasi secara lengkap maka penulis melakukan metode tanya jawab langsung kepada pemilik PT GRC Mandiri Jaya Sejati yang berhubungan dengan sistem pembelian pada PT GRC tersebut.
- Studi pustaka, mengumpulkan teori-teori yang bersumber dari buku-buku serta jurnal-jurnal yang dapat mendukung penelitian ini.
Selain
menggunakan metode pengumpulan data, penulis melaukan pengembangan sistem
dengan metode SDLC (Sistem Development Life Cycle), dengan model Waterfall.
Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan
perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke
bawah dengan melewati lima tahapan, yaitu Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis), Desain Sistem (System Design), Pengkodean dan Testing (Coding and Testing), Penerapan (Implementation), dan Pemeliharaan (Maintenance).
Dalam jurnal ini tahapan metode
waterfall diuraikan seperti berikut:
- Dalam tahap analisis kebutuhan, penulis menentukan siapa pengguna sistem dan apa yang dapat dilakukan pengguna sistem pada sistem yang akan dibangun. Pengguna yang dibutuhkan adalah pengguna dalam bagian pembelian dan pimpinan.
- Dalam tahap desain sistem, penulis menggunakan tiga jenis desain, yaitu
- Desain Sistem yang terdiri dari desain usecase diagram, desain activity diagram (activity diagram login, activity diagram surat order, dan activity diagram transaksi pembelian), desain deployment diagram dan desain sequence diagram (Sequence diagram Login dan Sequence diagram Data Barang).
- Desain Database yang terdiri dari Entity Relationship Diagram dan Logical Record Structured
- Desain User Interface yang terdiri dari User Interface Login dan User Interface Laporan Pembelian
- Dalam tahap Coding dan Testing penulis menggunakan aplikasi Netbeans dan Mysql sebagai perancangan program dan metode blackbox texting sebagai metode testing.
- Dalam tahap Maintenance diperlukan komputer sebagai alat bantu sehingga dapat mengoptimalkan aktivitas pembelian dan laporan pembelian pada PT. GRC Mandiri Jaya Sejati.
KELEBIHAN dan KEKURANGAN
Kelebihan PT. GRC
Mandiri Jaya Sejati dalam menggunakan
metode waterfall yaitu memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. Proses
pengembangan model fase one
by one, sehingga meminimalisir
kesalahan yang mungkin akan terjadi.
Kekurangan PT. GRC
Mandiri Jaya Sejati dalam menggunakan
metode waterfall adalah metode ini tidak memungkinkan untuk banyak revisi
jika terjadi kesalahan dalam prosesnya. Karena setelah aplikasi ini dalam tahap
pengujian, sulit untuk kembali lagi dan mengubah sesuatu yang tidak
terdokumentasi dengan baik dalam tahap konsep sebelumnya.
KESIMPULAN
Kesimpulan
yang dapat diambil dalam jurnal ini adalah penulis telah menganalisis dan
merancang sistem informasi GRC dengan menggunakan metode waterfall untuk
mengatasi masalah pembelian yang terjadi pada PT. GRC Mandiri Jaya Sejati yang dalam
proses pembelian barangnya sebelumnya masih menggunakan cara manual yaitu
dengan menggunakan Mircrosoft Excel sebagai pencatatannya.
SARAN
Saran yang dapat saya sampaikan yaitu diharapkan adanya maintenance secara berkala untuk
menghindari penurunan kualitas sistem serta kerusakan pada sistem yang telah
dibuat.
Comments
Post a Comment